Batang-Batang - Momentum yang paling dinantikan saat lebaran ialah menyambung tali silaturahmi, berkunjung ke rumah keluarga, teman dan tentunya guru-guru. Berbagi kehangatan dengan saling memaafkan.
Namun sayang, hal tersebut tidak dapat dirasakan semua umat Islam, dibeberapa daerah bahkan tidak dapat melakukan solat I'ed berjamaah lantaran peraturan Social Distancing atau menjaga jarak sosial dan PSBB yang diterapkan pemerintah setempat.
Namun di beberapa wilayah sisanya, yang masih belum diterapkan aturan seperti itu, masyarakat tetap melestarikan apa yang disebut sebagai kearifan lokal.
Salah satunya adalah sebagaimana yang terjadi di Yayasan Daruth Thayyibah, sebuah Yayasan yang menaungi Lembaga Pendidikan Lughatul Islamiyah di Desa Legung Timur Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep.
Menurut salah satu pengasuh muda yayasan yakni K. Ahmad Hafil Arifin, antusiasme masyarakat dalam berkunjung guna menyambung tali silaturahmi tetap harus diapresiasi, sebab hal tersebut tak ternilai harganya.
"Kami tetap menerima mereka yang datang, namun sesuai protokol kesehatan, yakni menggunakan Handsenitizer." Ungkapnya di kediamannya (24/5). (rfq)
Assalamu'alaikum wr.wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan AnugerahNya sehingga website MA Lughatul Islamiyah ini dapat…
Bagaimana pendapat anda terkait pelaksanaan UMBKS Online Tahun Pelajaran 2020-2021 di Lembaga MA Lughatul Islamiyah
Copyright �2019-2020 MA LUGHATUL ISLAMIYAH
Proudly Powered by: Lughis Media