LughisMedia - kemarin kabar duka datang dari salah seorang wali santri yang juga sekaligus siswa MA Lughatul Islamiyah. Pada hari selasa, 11 Oktober Ayahanda dari siswi atas nama Riski Seftiyatul Fadilah meninggal dunia.
Setelah mendengar kabar tersebut, Dewan guru Lughatul Islamiyah melakukan kifayah dan mendoakan agar almarhum Husnul Khatimah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Akan tetapi, pada kamis (14/10) dewan guru MA Lughis baru bisa menyusul melakukan kifayah dan memberikan suntikan semangat kepada keluarga almarhum utamanya ananda Riski. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu, lembaga sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Penilaian Kinerjanya Kepala Madrasah (PKKM) yang dilaksanakan pada rabu (13/10) kemarin.
Pada sekira pukul 11.00 WIB rombongan kifayah MA Lughis tiba di rumah duka yang terletak di desa Legung Timur kec. Batang-batang. Setelah melakukan ramah tamah, para guru membaca yasin dan doa bersama yang dipimpin oleh ust. Rahisam dengan harapan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
Riski dikenal sebagai sosok yang rajin dan semangat belajar di lingkungan madrasah, kemampuannya dalam berkarya fiksi (cipta cerpen) layak mendapat apresiasi.
Kepala Madrasah MA Lughatul Islamiyah menyampaikan, bahwa dirinya berharap Riski tidak kehilangan semangat belajar, sebab memang urusan kematian adalah sepenuhnya menjadi urusan Tuhan.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, dan Riski tetap semangat belajar!" Harapnya. rfq (14/10)
Assalamu'alaikum wr.wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan AnugerahNya sehingga website MA Lughatul Islamiyah ini dapat…
Bagaimana pendapat anda terkait pelaksanaan UMBKS Online Tahun Pelajaran 2020-2021 di Lembaga MA Lughatul Islamiyah
Copyright �2019-2020 MA LUGHATUL ISLAMIYAH
Proudly Powered by: Lughis Media