Selamat Menempuh "Hidup Baru" Pak Busawi...

Kamis, 17 November 2022 ~ Oleh Rofiqi ~ Dilihat 680 Kali

LughisMedia - Tak ada yang bisa mengawali tulisan ini selain mengingatmu adalah tawa sekaligus sedih, ia paradoks, sampai sepeninggalnya.

Mendengar kabar tentang dirinya yang sakit, sama sekali tidak membuat saya hawatir sebab sedari awal ia menunjukkan sikap yang tidak ingin dihawatirkan, bahkan dalam kondisi yang tidak pernah terbayangkan sakitnya, cerianya masih ada. kuat dalam pendirian namun rendah dalam bersikap dan bertutur.

Ia juga memiliki kepribadian yang tidak gampang dimiliki orang lain, loyalitas. Pertama kali saya berkunjung ke rumahnya di Banuaju Barat, melewati rute perjalanan yang berliku, saya hanya bisa menggelengkan kepala takjub, bahwa ia melewati jalan ini setiap hari dalam siang dan malam tanpa kenal lelah.

Pak Busawi adalah orang baik yang sekaligus usil, hal ini yang sebenarnya paling susah dilupakan, bahwa setiap saya bertemu dengannya, saya pasti dibuat tertawa atau setidaknya tersenyum. Ia memiliki segudang kebahagiaan yang dibagi-bagikan setiap hari.

Pak Bos, 7 hari meninggalmu, menyisakan makna yang dalam. Semoga senyummu selama ini kau bawa menghadap Allah. Kami temanmu telah bersaksi bahwa engkau orang yang baik dan taat. Meski tidak ada orang yang sempurna tanpa salah dan dosa, kami temanmu telah berlapang dada atas itu.

Pak Bos, Kembalilah kepada Tuhanmu, dengan hati yang puas dan ridhaNya, masuklah ke dalam golongan orang-orang yang baik, dan masuklah ke dalam Surga-Nya. Aamiin