MA Point, Terobosan Baru Pendidikan Modern

Jum'at, 17 September 2021 ~ Oleh Rofiqi ~ Dilihat 592 Kali

MA Lughis - Menyeimbangkan diri di era modern merupakan tuntutan pendidikan islam. Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah peralihan di mana setiap lini kehidupan harus tampil dinamis. Meneguhkan budaya lama dan mengambil budaya baru yang lebih baik.

Lembaga harus menentukan sikap dalam menyeimbangkan diri dan menghadapi modernisasi yang efeknya dirasakan oleh setiap masyarakat mulai dari kota hingga pelosok desa.

MA Point, merupakan satu kebijakan baru yang dihasilkan dari kesepakatan forum dewan guru MA Lughatul Islamiyah. Mengingat bahwa pendidikan sampai detik ini terus mengalami dekadensi baik dari moral maupun kedisiplinan. Lembaga tidak boleh menutup mata, bahwa realitas kehidupan saat ini tidak sama dengan paradigma masyarakat dahulu.

MA Point, sebuah tendensi untuk mengatur sikap dan kedisiplinan kepada yang lebih baik menggunakan teknik nomerasi. Dilakukan secara merata, memberikan point kepada peserta didik yang melaksanakan peraturan sekolah serta mengurangi point bagi mereka yang melakukan pelanggaran. Dilaksanakan selama satu bulan, dan di akhir atau di awal bulan selanjutnya akan diberikan reward bagi yang mendapatkan akumulasi point tertinggi. 

Kepala Madrasah menegaskan, bahwa hal ini dilakukan sebagai apresiasi atas pencapaian pendidikan. Jadi, peserta didik nantinya diharapkan dapat berkompetisi secara sehat dengan hanya mematuhi segala peraturan madrasah dan meninggalkan segala larangan. 

"Dengan memberikan apresiasi kepada mereka yang tertib, semoga dapat menumbuhkan kompetisi yang sportif serta positif bagi seluruh peserta didik." Ungkapnya dalam sambutan singkat saat menghadiri acara pemberian hadiah (17/9). 

Kegiatan pemberian reward (hadiah) dilakukan hari jumat (17/9) sekitar pukul 10:00 hingga pukul 11:00 WIB. dilaksanakan di Mushollah Lughatul Islamiyah. Sebelumnya, siswa dan guru melakukan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Rahisam. rfq (17/9)