Urbanisi: Antara Faktor Ekonomi Atau Nasib Generasi Mewarnai PPDB MA Lughis

Senin, 12 April 2021 ~ Oleh Rofiqi ~ Dilihat 896 Kali

MA Lughis - Memasuki tahun pelajaran baru 2021-2022 beberapa lembaga sudah mulai gencar menyebarkan brosur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baik melalui online maupun offline, begitupun yang dilakukan MA Lughatul Islamiyah (Lughis). Lembaga yang berada di bawah naungan yayasan Darut Thayyibah tersebut turut menyemarakkan pesta pendidikan tahun ini.

berbeda dari sebelumnya, kali ini dalam PPDB diterapkan aturan baru oleh panitia. Lembaga yang masuk salah satu dari kategori MA unggulan di kecamatan Batang-Batang tersebut mengharuskan kepada seluruh peserta didik baru untuk melakukan pengisian Surat Pernyataan (SP) kesiapan mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran sampai tuntas. Berangkat dari pengalaman bahwa beberapa siswa melakukan perjalanan ke ibu kota untuk kepentingan bekerja. Hal demikian tentu sangat disayangkan karena dapat menjadi kendala dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di kelas.

Yosepha Kanang Triswanto selaku Kepala Madrasah (Kamad) menyampaikan kehawatirannya dalam rapat pada Sabtu (10/4) yang diikuti oleh tenaga pendidik dan kependidikan MA Lughatul Islamiyah. Menurutnya, lembaga harus menentukan sikap terhadap fenomena urbanisasi yang melibatkan peserta didik, sebab hal demikian akan sangat berpengaruh terhadap masa depan pendidikan anak.

"tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini banyak masyarakat yang pergi ke Jakarta untuk kepentingan ekonomi. namun sangat disayangkan jika hal tersebut melibatkan peserta didik. jangan sampai masa depan mereka (peserta didik) dipertaruhkan dalam fenomena jakartaan." jelasnya dalam rapat internal MA Lughatul Islamiyah (10/4)

pengisian SP kesiapan mengikuti pembelajaran sampai tuntas juga mendapatkan respon positif dari Rahisam sebagai salah satu tenaga pendidik sekaligus waka Kesiswaan. Menurutnya, lembaga harus benar-benar ikut andil dalam menyelamatkan nasib pendidikan kita, sebab jika hal ini dibiarkan maka akan berpengaruh terhadap generasi kita dan lembaga telah gagal mengemban tugas utama sebagai salah satu media mencerdaskan kehidupan bangsa.

"jika setelah mengisi SP tersebut peserta didik melanggar, maka lembaga akan mengambil sikap tegas. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa yang bersangkutan akan dilakukan Drop out atau dikeluarkan dari lembaga." katanya menambah.

Dijelaskan, bahwa sebelum KBM untuk tahun ajaran baru dimulai, maka lembaga akan mengundang seluruh wali siswa untuk hadir dan bermusyawarah demi kelancaran pembelajaran, tidak lupa juga akan disampaikan aturan baru tentang SP tersebut.

perlu diketahui, bahwa PPDB MA Lughatul Islamiyah dibuka sejak tanggal 11 April sampai 11 Juli 2021. Peserta didik baru diwajibkan melakukan pengisisan administrasi meliputi:

• Formulir Pendaftaran
• Fc. Ijazah SMP/sederajat dan atau SKL
• menyerahkan foto asli 2 lembar ukuran 3x4
• mengisi SP kesiapan mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran sampai tuntas

Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi panitia PPDB:

• Ibu Nur Quraniya (+62 852-3129-1311)
• Ibu Nadhiratul Jannah (+62 877-5484-0368)
• Bpk. Rofiqi (+62 878-6322-3142)